Select Language

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

MUSLIMIN INDONESIA Headline

Minggu, 19 September 2010

Oran-orang yang Menebarkan Laknat

"Kalian telah tahu dan mengenal orang-orang macam apakah yang menjadi penebar berkah. Sekarang akan kututurkan orang-orang yang menebarkan laknat," uajr Abu Qubaisy dalam suatu majelis taklim.
"Pada suatu malam,........

lepas waktu Isa di Arafah, Rasulullah SAW berkata, "Tak ku halalkan siapapun yang saat ini dalam keadaan memutuskan hubungan silaturahim berada bersama kita. Dia harus meninggalkan kita." kata Abu Qubaisy.
Tiba-tiba seorang pemuda bangkit dan meninggalkan majelis itu. Tentu saja perilaku tersebut menarik perhatian hadirin. Juga perhatian Rasulullah SAW. Karena itu, ketika pemuda tesebut kembali, Nabi langsung bertanya ke manakah pemuda itu pergi.
"Sudah lama saya bertengkar dan tidak slaing menyapa dengan bibi saya. Tali silaturahim kami putus. Melihat betapa Tuan tidak menyukai mereka yang memutuskan tali silaturahim, maka saya bersegera menemui bibi. Meminta maaf dan menyambung kembali tali silaturahim di antara kami seperti semula," jawab pemuda itu.
Nabi pun tersenyum sehingga tampak gigi taring beliau yang amat menawan.
"Duduklah kau bersama kami, "perintah Rasulullah SAW kepada pemuda tersebut. "Engaku telah berbuat baik, Rahmat Allah tidak akan turunkepada suatu kaum bila di sana ada orang yang memutuskan tali silaturahim," sambung Nabi.
"Orang-orang yang memutuskan hubungan silaturahim di laknat oleh Allah," kata Abu Qubaisy. "Bahkan bukan hanya itu, mereka pun menebarkan kepada siapa saja dan apa saja yang ada di sekelilingnya," sambung Abu Qubaisy seraya menebarkan pandangan ke wajah para murid yang mendengarkan dengan penuh minat.
"Sebaliknya, orang-orang yang menyambungkan tali silaturahim, menurut suatu hadits Nabi, akan di murahkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya," kata Abu Qubaisy mengakhiri ajarannya hari itu.

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

masukkan semua unek-unek anda,baik itu saran dan kritik yang membangun dan tidak memecah belah umat

Populer Post