Select Language

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

MUSLIMIN INDONESIA Headline

Selasa, 27 September 2011

Kesepakatan Perwakilan Ormas Islam dalam lokakarya Kriteria Awal Bulan

T. Djamaluddin
Profesor Riset Astronomi Astrofisika LAPAN
Anggota Badan Hisab Rukyat Kementrian Agama RI


Alhamdulillah, langkah maju dicapai dalam “Lokakarya Mencari Kriteria Format Awal Bulan di Indonesia” yang diselenggarakan oleh Kementerian  Agama RI di Hotel USSU, Cisarua, Bogor, 19 – 21 September 2011.

Minggu, 28 Agustus 2011

Muhammadiyah Terbelenggu Wujudul Hilal

Penulis :  T. Djamaluddin

Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, LAPAN
Anggota Badan Hisab Rukyat, Kementeria Agama RI


Perbedaan Idul Fitri dan Idul Adha sering terjadi di Indonesia. Penyebab utama BUKAN perbedaan metode hisab (perhitungan) dan rukyat (pengamatan), tetapi pada perbedaan kriterianya. Kalau mau lebih spesifik merujuk akar masalah, sumber masalah utama adalah Muhammadiyah yang masih kukuh menggunakan hisab wujudul hilal.

Minggu, 10 Juli 2011

Dinasti Saud


DINASTI SAUD : DARI MANAKAH ASALNYA MEREKA INI?DAN SIAPAKAH MOYANG KEPADA KELUARGA INI?
KAJIAN DAN PENEMEUAN OLEH: MOHAMMAD SAKHER ,seorang yang telah diperintahkan supaya dibunuh oleh rejim Saudi diatas penemuan ini:
  1. Adakah keluarga saud berasal dari kaum ANZA BEN WAEL seperti mana mereka sekarang?
  2. Adakah Islam Agama sebenar mereka?
  3. Adakah mereka berketurunan Arab?

Sejarah Faham Wahabi

Tentang sejarah berdirinya Wahabi maka kami berusaha menulis dengan asal usul dan sejarah perkembangannya semaksimal mungkin berdasarkan berbagai sumber dan rujukan kitab-kitab yang dapat dipertanggung-jawabkan, diantaranya, Fitnatul Wahabiyah karya Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, I'tirofatul Jasus AI-Injizy pengakuan Mr. Hempher, Daulah Utsmaniyah dan Khulashatul Kalam karya Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, dan lain-lain. Nama Aliran Wahabi ini diambil dari nama pendirinya, Muhammad bin Abdul Wahab (lahir di Najed tahun 1111 H / 1699 M). Asal mulanya dia adalah seorang pedagang yang sering berpindah dari satu negara ke negara lain dan diantara negara yang pernah disinggahi adalah Baghdad, Iran, India dan Syam. Kemudian pada tahun 1125 H / 1713 M, dia terpengaruh oleh seorang orientalis Inggris bernama Mr. Hempher yang bekerja sebagai mata-mata Inggris di Timur Tengah. Sejak itulah dia menjadi alat bagi Inggris untuk menyebarkan ajaran barunya. Inggris memang telah berhasil mendirikan sekte-sekte bahkan agama baru di tengah umat Islam seperti Ahmadiyah dan Baha'i. Bahkan Muhammad bin Abdul Wahab ini juga termasuk dalam target program kerja kaum kolonial dengan alirannya Wahabi.

Minggu, 12 Juni 2011

Keutamaan Bulan Rajab yang di Muliakan

Di riwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda :


مَنْ اَحْيَا اَوَّلَ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبَ لَمْ يَمُتْ قَلْبُهُ اِذَامَا تَتِ الْقُلُوْبُ وَصَبَّ اللهُ الْخَيْرَ مِن فَوْقِ رَأْسِهِ صَبًّا وَخَرَجَ مِنْ ذُنُوْبِهِ كَيَوْمَ وَلَدَتْهُ اُمُّهُ، وَيَشْفَعُ لِسَبْعِِيْنَ أََلْفََا مِنْ اَهْلِِ الْخَطَايَا قََدِاسْتَوْ جَبُواالنَّارَ.(اَعْرَجِيَّةٌ)
"Barang siapa menghidukan malam pertama bulan Rajab/berjaga malam dengan ibadah, maka hatinya tidak mati dimana hati orang-orang lain sama mati, dan Allah melimpahkan kebaikan yang banyak dari arah kepalanya, bahkan menjadi bersih dari dosa, sebagaimana waktu dia dilahirkan oleh ibunya dan dia bisa memberikan pertolongan/syafaat terhadap tujuh puluh ribu orang yang berdosa yang seharusnya masuk neraka".   Demikian di "Lubbil Albaabi oleh Al Maulaa Taaju 'Arifin" (A'rajiyyah)

Senin, 06 Juni 2011

Hak Allah Atas Hamba-HambaNya

Anas bin Malik r.a berkata : " Pada hari Kiamat akan dihadapkan kepada seorang hamba tiga lembaran, satu berisi dosa-dosanya, satu lagi berisi kenikmatan dan yang lain berisi perbuatan baiknya. Kemudian Allah memerintahkan kenikmatanNya yang paling kecil dan nikmat yang paling kecil itu memenuhi semua amalannya, lau berkata: " Wahai Rabbku, demi keagungan dan kemulianMu, nikmat-nikmatku tidak tertampung, padahal dosa dan nikmat-nikmat masih ada. Maka jika Allah hendak memberi kebaikan kepada hambaNYa, Dia berkata: "Wahai anak Adam Aku lipatkan kebaikan-kebaikanmu, dan aku biarkan dosa-dosamu dan aku berikan nikmat-nikmatKu kepadamu". (HR. Al-Baihaqi, dan ada lafazh lain dari hadits Aisyah dan Imam Ahmad dalam Musnad-nya).

Yang bisa lebih memperjelas hal ini, bahwasannya termasuk hak Allah terhadap hambaNYa adalah  hendaknyaia rela Allah sebagai Rabbnya, Islam sebagai agamanya dan Muhammad SAW sebagai nabinya. Kerelaan Alah sebagai Rabb ini mencakup kerelaannnya untuk mengaku rububiyahNya, qadha dan qadarNya, pemberianNya kepadanya dan tertahan rizki karena kehendaknNya. Sedengkan kerelaan Islam sebagai agama mencakup kerelaannya terhadap Islam, termasuk perintah dan larangan dalam Islam, kecintaan dan kebencian karena Islam sehingga tiada keberatan sedikitpun dalam hatinya untuk melaksanakannya.

Adapun kerelaannya untuk mengaku Muhammad SAW sebagai Rasul mencakup pula kerelaannya untuk menjalankan hukumnya, tunduk terhadap hukum yang di bawanya, tidak mendahulukan hukum yang lain. Ini mengharuskan segala kecintaannya semata karena Allah, kebenciannya juga karena Allah, memberi karena Allah, menolak pun karena Allah, berbuat sesuatu karena Allah, meninggalkan suatu perbuatan juga karena Allah. Andai seorang hamba telah melakukan hal tersebut, niscaya nikmat Allah kepadanya tetap lebih banyak dari yang telah diperbuatnya. Bahkan apa yang telah diperbuatnya pun merupakan suatu kenikmatan yang telah Allah karuniakan kepadanya, karena ia telah di beri taufik dan kesehatan untuk bisa melaksnakan tugasnya serta diberi kemudahan dan menjadikan perbuatan itu sebagai kebiasaannya, suatu hal yang mengharuskan dia lebih mensyukurinya. Setiap perbuatan yang telah Allah wajibkan senantiasa harus dibarengi dengan rasa syukur, karena nikmat yang telah Allah berikan akan menuntut sikap bersyukur, karena amal perbuatannya tidak bisa mengimbangi kenikmatan yang telah Allah berikan juga di karenakan dosa dan kelalaiannya bisa menghabiskan ama kebajikannya.

Lembaran kenikmatan yang diberikan Allah dan lembaran kumpulan dosa yang dilakukan seorang hamba bisa menghabiskan semua amal kebajikannya, ini dikarenakan semua amalan hamba itu milik Allah karena dia itu hamba-Nya yang di pekerjakan dlam perintah tuannya, jiwanya milik Allah, amalannya juga milik Allah. Oleh sebab itu, dia tidak punya hak akan pahala dan balasan, seandainya Allah tidak memberinya pahala maka ini tidak zhalim, karena si hamba itu hanya melaksankan tugas sebagai hamba. Dan barang siapa tidak memahami masalah ini maka tatkala berbuat dosa dan saat mendapatkan siksa bakal timbu darinya perkataan yang mengandung hujatan terhadap Allah dan mersa di zhalimi dan ini sudah terjadi pada sebagian orang.
Wallahu a'lam

Di sadur dari kitab Ash-Shawa'iq Al-Mursalah 'alal Jahmiyyah wal Mu'aththilah.
(Taman Orang yang di cintai)

Rabu, 25 Mei 2011

Nasehat-Nasehat Keimanan

  • Dosa-dosa itu bagaikan luka, dan betapa banyak luka yang menyebabkan pada kematian.
  • Seandainya akalmu keluar dari kekuasaan hawa nafsumu, niscaya kekuasaan akan kembali untuk akalmu.
  • Apabila lautan hawa nafsu telah terhampar, niscaya akan menenggelamkan. Dan hal yang paling ditakuti oleh perenang adalah membuka mata di dalam air.

Senin, 18 April 2011

Memegang Tongkat pada saat Khotbah Jum'at

Perbuatan sahabat merupakan hal yang mesti kita jalankan hingga kini, termasuk di antaranya adalah penjilidan Alqur'an, tak satu ayat pun atau hadits yang memerintahkan Alqur'an untuk di bukukan dalam satu kitab, itu baru di lakukan di zaman Khalifah Abubakar ra, sebagaimana yang terdapat dalam haditsh shahih Bukhari: 

Sabtu, 19 Maret 2011

Apakah Tasbih Itu Bid'ah?

Apakah Tasbih Itu Bid'ah?
Ayat-ayat Al-qur'an dan hadits-hadits Nabi banyak yang memerintahkan kita untuk banyak berdzikir. Selain itu banyak pula hadits yang menetapkan jumlah dzikir, di antaranya jumlah bacaan tasbih, tahmid, dan takbir yang di baca setelah shalat, yakni masing-masing 33 kali. Terdapat pula hadits-hadits yang menjelaskan keutamaan berdzikir dengan jumlah 10 kali atau 100 kali.

Rabu, 16 Februari 2011

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Tanggal 12 Rabiul awal adalah hari kelahiran junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam terang benderang.

Semua para pecinta Rasulullah SAW merayakan hari kelahiran Rasul SAW dengan penuh rasa cinta dan rindu kepada kekasih Allah SWT. 
Sholawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi Besar, Nabi akhir zaman Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya.....

Tapi masih banyak di antara kita yang masih tidak mau merayakannya, bahkan menganggapnya bid'ah. Dengan penuh kesadaran saya menulis tausiyah yang di sampai oleh habib Munzir Almusawa di forum Majelis Rasulullah SAW.
Agar kita semua dapat mengerti bagaimana hukum dari peringatan maulid tersebut.

Berikut tulisan habib Munzir tentang peringatan Maulid:


Kebahagian dan Kesejukan Rahmat-Nya semoga selalu menaungi hari anda

Saudarku yang ku muliakan,
Maulid adalah Bid'ah hasanah, dan bid'ah hasanah di perbolehkan oleh Rasul SAW, betul makna tsb, kita tidak boleh beramal selain apa-apa yang telah di perintahkan atau di ajarkan oleh Nabi SAW, dan Nabi SAW sudah bersabda : Barang siapa yang mengada adakan hal baru berupa kebaikan dalam Islam (tidak bertentangan dengan syariah), maka baginya pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya, dan barang siapa membuat buat hal baru berupa keburukan, maka baginya dosa dan dosa orang yang mengikutinya. (Shahih Muslim)

Sebenarnya permasalahan maulid sudah saya jawab, anda dapat mendowloadnya pada kiri web majelis Rasulullah, yaitu : download buku kenalilah akidahmu.

untuk versi pertamanya download di sini
 

Senin, 14 Februari 2011

Ingin Mendengar Habib Munzir Bercerita ?

Ingin Mendengar Habib Munzir Bercerita?
Berikut ini adalah kisah perjalanan Habibana  Al-Habib Munzir Al Musawa, dalam menuntut ilmu hingga beliau dapat memimpin Majelis Rasulullah. Yaitu majelisnya para pecinta Rasulullah SAW, yang selalu merindukan Rasul Saw.
Semoga kita semua dapat mengikuti sikap beliau yang gigih dan penuh istiqomah.Amiin...ya Robbal 'alamiin...


Kebahagian dan Kesejukan Rahmat-Nya semoga selalu menaungi hari-hari kita semua.


Inilah kisah beliau yang telah di tulis di dalam forum majelis Rasulullah.


Saudaraku yang kumuliakan,
Saya adalah seorang anak yang sangat di manja oleh ayah saya, ayah saya selalu memanjakan saya lebih dari anaknya yang lain, namun di masa baligh, justru saya yang putus sekolah, semua kakak saya wisuda, ayah bunda saya bangga pada mereka, dan kecewa pada saya, karena saya malas sekolah, saya lebih senang hadir majelis maulid Almarhum Al Arif billah Alhabib Umar bin Hud Al Attas, dan Majelis taklim kamis sore di empang bogor, masa yang mengajar adalah AlMarhum Al Allamah Alhabib Husein bin Abdullah bin Muhsin Al Attas dengan kajian Fathul Baari.

Populer Post